Sabtu, 12 Juli 2014

MENGANGKAT DERAJAT

DERAJAT TERANGKAT WALAU DENGAN SEDIKIT IBADAH


Tugas kita manusia di dunia ini tidak ada lain hanya beribadah kepada Allah dengan mengikuti petunjuk dan tuntunan RasulNya, melalui Kitab Allah yang dibawanya yaitu Al Qur'an.
Menurut Abu al Qasim al-Junaidi ada empat macam prilaku yang nampaknya amat sederhana dan sangat sepele secara pandangan kasat mata, namun dampak dari hal-hal tersebut sungguh amat luar biasa yaitu

  1. Berprilaku sopan dan santun. Manusia yang santun pasti memiliki kesopanan, namun manusia yang sopan belum tentu santun, karena banyak sekali di zaman akhir2 ini mereka sopan-sopan, Akan tetapi kesopanan mereka itu karena mempunyai tujuan tertentu. Hal ini lah yang disebut karakter orang munafik. Dan perlu diketahui bahwa sifat orang munafik itu apabila bicara banyak dustanya, setiap berjanji banyak diingkari, dan apabila diberi amanat banyak khianat.
  2. Bersikap merendahkan diri. Artinya tidak pernah meremehkan orang lain, kepada yang lebih tua usianya selalu menghargai , dan kepada yang lebih muda selalu menghormatinya, bahkan sering merangkulnya, tidak menyepelekannya. Setiap bicara dengan orang yang berilmu selalu merendah, merasa dia lebih rendah dari mereka, pada hal kenyataannya dia lebih paham. Apabila berbicara urusan dunia , dia selalu merasa lebih beruntung daripada orang-orang di sekitarnya yang kehidupannya lebih buruk darinya, dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah di dapatnya kepada Tuhan Penguasa alam semesta.
  3. Berperangai pemurah. Artinya amat dermawan, gemar menolong sesamanya, rasa pedulinya terhadap orang lain amat tinggi, pola hidupnya sederhana, apa yang diperolehnya itu lebih banyak digunakan untuk  kebaikan manusia.
  4. Melakukan kebaikan kepada orang lain. Dia lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri. Dia sadar sepenuhnya bahwa apa yang dimilikinya itu bukan miliknya pribadi.kan tetapi milik Allah yang harus dipergunakan untuk hajat hidup orang banyak. Mereka berbuat semua itu dilakukan dengan tulus ikhlas hanya untuk Allah dan karena Allah, lain itu tidak ada.



Semoga kita semua bisa melakukan itu semuanya. Awal melangkah pasti akan menemukan kesulitan, tantangan dan hambatan selalu menghadang, namun apabila dilakukan dengan penuh keyakinan maka semuanya akan terasa mudah dan nikmat.

Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Delapan Hal yang Membatalkan Puasa

Delapan Hal Yang Membatalkan Puasa Selain harus melaksanakan kewajiban-kewajiban pada saat puasa, kita juga dituntut untuk menjaga diri da...